Sabtu, 21 November 2009

RANCANGAN PRODUK SUSU KEDELAI SULAI PT RIR

RANCANGAN PRODUK SUSU KEDELAI SULAI

PT RIR

Disusun Oleh : Irvan Maulana Adriansyach (20206488)

Rusmala (20206875)

Rosi Rosmayanti (21206207)

UNIVERSITAS GUNADARMA

I. PENDAHULUAN

Meski bentuknya kecil, kedelai bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan, salah satunya adalah susu kedelai. Komposisi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi, oleh karena itu susu kedelai bisa digunakan sebagai pengganti susu sapi terutama bagi mereka yang alergi laktosa pada sususapi.
Kelebihan lain susu kedelai dibanding susu sapi adalah tidak mengandung kolesterol sama sekali. Meski demikian, menurut Prof. Dr. Made Astawan, penulis buku Kandungan Gizi dan Aneka Bahan Makanan, kandungan kolesterol susu sapi masih tergolong sangat rendah bila dibandingkan dengan bahan pangan hewani lainnya. Karena itu tak perlu khawatir minum susu sapi.
Mutu protein susu kedelai juga hampir sama dengan mutu protein susu sapi. Protein eficiency ratio (PER) susu kedelai adalah 2,3 sedangkan PER susu sapi adalah 2,5. PER 2,3 artinya setiap gram protein yang dimakan akan menghasilkan pertambahan berat badan sebesar 2,3 gram. Dengan demikian, makin tinggi nilai PER mencerminkan makin baik mutu protein tersebut.
Secara umum susu kedelai mengandung vitamin B1, B2 dan niasin dalam jumlah yang setara dengan susu sapi atau ASI, serta mengandung vitamin E dan K dalam jumlah yang cukup banyak.
Meski begitu, susu kedelai tidak mengandung vitamin B12 dan kandungan mineralnya, terutama kalsium, lebih sedikit daripada susu sapi. Oleh karena itu, biasanya susu kedelai yang diproduksi pabrik selalu ditambah dengan mineral dan vitamin.

2. BAHAN, ALAT DAN PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI

Dalam produksi kali ini perusahaan kami akan memproduksi susu kedelai murni sebanyak 100 bungkus dan rasa cokelat sebanyak 50 bungkus, dimana setiap 1kg kacang kedelai dapat menghasilkan 10liter susu kedelai.

* BAHAN

1) Kedelai 5 kg

2) Air panas 40 liter

3) Air dingin utk perendaman 15 liter

4) Gula pasir 500 gram – 1kg

5) Panili 10 gram

6) Coklat 75 gram (atau perasa lainnya)

7) Garam 75 gram

* ALAT

1) Panci

2) mesin penggiling

3) Kain Saring atau kain blacu

4) Tungku atau kompor

* CARA PEMBUATAN

1) Bersihkan kedelai dari segala kotoran, kemudian cuci;

2) Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 20 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam;

3) Cuci sampai kulit arinya terkelupas.

4) Masukan kedelai yang sudah di bersihkan ke dalam mesin giling.

5) Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata;

6) Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan susu kedelai;

7) Tambakan gula pasir, panili, coklat ( untuk susu kedelai cokelat), dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.

3. ASPEK-ASPEK DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

· Aspek Hukum

A. Nama Unit Usaha

Unit usaha ini diberi nama PT RIR, bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan susu kedelai.

Nama organisasi : Pabrik Susu Kedelai "PT RIR"

Jenis Organisasi : Produksi susu kedelai

Pemilik : Irvan A

Rusmala

Rosi R

Alamat : Jalan Swadaya 5 Rt 04/12 Tanah Baru Depok I

No Telp : 021 7512645

B. Legalitas Usaha

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah :

a. Badan hukum

Karena usaha yang kami lakukan sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan besarnya kepemilikan dari masing masing pemodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab bersama.

Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal ).

b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha

Usaha produksi susu kedelai "Sulai" memiliki ujin usaha dari dinas perindustrian dan perdagangan dan sudah terdaftar sebagai pelaku usaha produksi dan pemasaran susu kedelai. Sesuai dengan UUno. 3/1982 ttg Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.

c. Ijin Domisili dan IMB

Untuk meminimalkan biaya yang akan dikeluarkan, lokasi proses produksi akan diadakan di salah satu rumah pemilik pabrik susu kedelai ini.Oleh sebab itu, kami telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk melakukan proses produksi.

· Aspek sosial ekonomi dan budaya

a. Dari sisi budaya

Dengan adanya produk susu kedelai "Sulai" ini,kami mengharapkan masyarakat menjadi lebih memperhatikan kesehatannya dengan cara mengkonsumsi produk yang kami buat.

b. Dari sudut ekonomi

Dengan adanya produk susu kedelai ini, dapat membuat pengeluaran masyarakat lebih sedikit dari biasanya karena harga susu kedelai "Sulai" yang lebih murah dari susu jenis lainnya,namu tidak mengurangi kualitas dari susu kedelai tersebut. Selain itu dapat meningkatkan ekonomi rakyat.

c. Dari segi sosial

Dengan adanya proses produksi susu kedelai "Sulai",maka akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, walaupun kuantitasnya tidak banyak.Dengan demikian, dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran.

· Aspek Pemasaran

A. Segmentasi, Targeting dan Positioning

a. Segmentasi

Yang menjadi segmen dari usaha ini adalah kalangan menengah kebawah.

b. Targeting

Yang menjadi target market adalah semua kalangan,baik anak-anak,remaja,dewasa dan orang tua.

c. Positioning

Kami ingin menciptakan image produk kami di masyarakat sebagai produk yang bersih,sehat,dan murah.

B. Program Pemasaran

a. Tingkat pelayanan

Dalam memasarkan susu kedelai "Sulai", kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan pemesanan dan delivery.

b. Penetapan harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

c. Kegiatan promosi

Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi berupa pamflet dan spanduk, serta promosi langsung dari pintu ke pintu.

d. Kegiatan Distribusi

Untuk kegiatan distribusi, kami menggunakan jasa 2orang tenaga kerja yang akan memasarkan produk ke beberapa warung atau toko terdekat.

· Aspek teknis dan teknologi

Untuk meminimalkan pengeluaran biaya, kami memilih lokasi produksi susu kedelai "Sulai" ini di rumah salah satu pemilik produk ini agar tidak perlu membayar biaya sewa tempat.Sedangkan untuk mengolah susu kedelai, kami menggunakan mesin penghancur kedelai dengan kapasitas 25 kg kedelai.

· Aspek manajemen

Pemilik proses produksi susu kedelai "Sulai" ada tiga orang dengan jumlah prosentase kepemilikan yang sama.Sedangkan untuk jumlah tenaga kerja,kami menggunakan jasa 3orang tenaja kerja dimana 1 orang melakukan proses pembuatan susu kedelai,dan 2 lainnya memasarkan susu kedelai tersebut.

· Aspek Keuangan

Perhitungan Modal Awal :

Keterangan

Harga

per satuan

Aktiva tetap

Mesin penggiling

3.500.000

Tabung gas

600.000

Panci

150.000

Peralatan lain-lain

200.000

Kompor

360.000

Total aktiva tetap

4.810.000

Bahan baku

Kacang kedelai

250.000

Kg ( 5 x 50.000 )

Garam

1.000

sachet

Panili

5.000

box

Cokelat bubuk

12.000

box

Gula Pasir

10.000

kg

Plastik bening

2.500

ons

Kertas merk

2.000

100 lbr

Total bahan-baku

282.500

Total Modal Awal

5.092.500

Perkiraan laba :

Total bahan baku

282.500

Output susu kedelai

150

Harga pokok susu per bungkus

1.883

Mark Up

  • 32.76% untuk susu murni.
  • 59.32% untuk susu cokelat.

Harga Jual

  • Rp 2.500 untuk susu murni
  • Rp 3.000 untuk susu cokelat

Pendapatan

  • susu kedelai murni

Rp 2.500 x 100

  • susu kedelai cokelat

Rp 3.000 x 50

Rp 250.000

Rp 150.000

laba

Rp 117.550

3. TARGET PASAR


Dalam dunia marketing ada istilah STP (Segmentasi-Targeting-Positioning sebelum Anda memasarkan produk susu kedelai Anda. Jadi, pada segmen pasar mana, target/sasaran pasar yang mana susu kedelai hendak dipasarkan? Lalu, bagaimana Anda memosisikan susu kedelai itu. Mau menjadi substitusi susu kaleng tapi lebih murah agar terjangkau kelas ekonomi bawah?
Dari STP ini, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, paling tidak Anda dapat membayangkan ke arah mana sasaran pemasaran Anda. Dalam hal ini, perusahaan kami menargetkan ke kelas ekonomi menengah ke bawah.

Selain itu, dikenal juga istilah bauran permasaran 4P (product, price, place, dan promotion). Artinya, untuk product (produk), seperti apa produk susu kedelai Anda, apa bedanya dengan susu yang lain, apa kelebihannya. Lalu P kedua price (harga), berapa harganya, lebih murah apa lebih mahal dengan susu yanglain. ketiga place (lokasi/tempat). Nah, ini yang dekat dengan tenaga pemasar yang akan direkrut karena ini adalah bagian dari strategi distribusi pemasaran.

Yang terakhir adalan promotion (promosi, yaitu bagaimana upaya Anda untuk menjadikan produk susu kedelai Anda dikenal orang. Oleh karena itu kami menggunakan orang-orang untung berkeliling ke pasar-pasar tradisional untuk mendistribusikannya, atau bisa juga di tempatkan di tempat-tempat kebugaran karena susu kedelai ini baik untuk kesehatan. Dalam hal harga kami juga memberikan kisaran harga yang sangat terjangkau antara Rp 2.500 – Rp 3.000 setiap bungkusnya.

KESIMPULAN

Dari hasil perhitungan laba dan aspek-aspek dalam studi kelayakan bisnis,maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan dan penjualan produk susu kedelai "Sulai" ini layak untuk dijalankan, karena memberikan keuntungan yang lumayan besar bagi pemiliknya.Selain itu, dengan adanya proses produksi susu kedelai ini kemungkinan dapat memberikan hal-hal yang positif bagi masyarakat sekitar.

2 komentar:

abai mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
abai mengatakan...

artikelnya bagus. sepertinya sya tertarik dengan usaha ini. tpi ada yg ingin sya tanyakan mengenai pengemasan dan pemasarannya. apakan dikemas dengan plastik atau dengan botol? dan dimana sasaran penjualannya? mohon dijawab!!
dari akbar smkn1 jurusan marketing

Posting Komentar